Gadis mungil di depannya ini bilang bahwa namanya Vivianne Éclair. “Éclair?” Gilbert bertanya sedikit ragu. “Jangan-jangan kau sepupu Azalea?” Azalea adalah gadis Hufflepuff yang dikenalnya di kandang burung hantu waktu awal tahun kemarin.
“Tentu saja boleh,” Gilbert mengangguk senang saat gadis itu memanggil nama kecilnya. “Kau juga kupanggil Vi kalau begitu,” tukas Gilbert membalas panggilannya. Ekspresinya sudah lebih cerah karena Gilbert bisa berlatih dengan seorang gadis sekarang. Meskipun dia gadis acak yang pertama ditemuinya disini, namun itu bukan masalah.
Vi nampaknya tidak tahu ada sebuah Pesta Dansa Musim Gugur yang sebentar lagi diadakan. Meskipun semua temannya sudah heboh membicarakan pesta ini, namun masih ada seseorang yang tidak tahu-menahu tentang pesta ini. Tangan kanannya menepuk kepala Vi pelan, “Iya, Pesta Dansa Musim Gugur. Disini.” Gilbert berusaha menjelaskan seminimal mungkin. “Kau tidak bisa dansa?” Hmm… Gilbert menggaruk-garuk kepalanya lagi. Bingung.
Kemudian gadis itu bilang mau membantu selama diajari terlebih dahulu. Gilbert mengangguk senang, “Tentu saja Nona.” Gilbert sudah berdiri dan tangan kanannya terbuka menanti sambutan tangan Vi yang terlihat imut. Senyumnya mengulas hangat, “Mari kuajari.”