Sekarang berdesak-desakan yang kedua kalinya. Lea bisa berhenti bicara saat Mum memberinya beberapa Galleon untuk dihabiskannya di kedai es krim di musim panas ini. Yang membuatnya jauh lebih sebal adalah Lea memang benar. Benar karena semua kelelahan siang harinya ini tidak akan terjadi jika dia bangun lebih pagi.
Lea sudah melenggang pergi dengan wajah yang sedikit ditekuk. Pemandangan yang menyenangkan bagi Gil karena berhasil membuat kakaknya sebal. Antrian di toko buku Flourish and Blotts sudah hampir habis saat dirinya menginjakkan kaki di depan meja pelayanan.
“Satu paket untuk tahun pertama, please.”
Gilbert Reinbach 